Area V Tim Pembangunan ZI PT Surabaya
Penguatan Pengawasan
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada Pengadilan Tinggi Surabaya
-
Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara di Pengadilan Tinggi Surabaya
-
Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang di Pengadilan Tinggi Surabaya
-
Meningkatkan sistem integritas di Pengadilan Tinggi Surabya dalam upaya pencegahan KKN
Rencana Aksi :
Tahap pertama adalah melaksanakan Penguatan Pengawasan di Pengadilan Tinggi Surabaya dan Pengadilan Negeri Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Surabaya yang bertujuan meningkatkan komitmen seluruh jajaran dan pegawai Pengadilan Tinggi Surabaya dan Pengadilan Negeri Se- Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Surabaya dalam membangun Zona Integritas mempertahankan WBK dan WBBM serta terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja pada Pengadilan Tinggi Surabaya dan Pengadilan Negeri Se- Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Surabaya sesuai usulan sebagai Zona Integritas mempertahankan WBK dan WBBM Rencana aksi dalam manajemen perubahan ini adalah :
Rencana aksi dalam Penguatan Pengawasan ini adalah :
1. Melakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi Pengadilan Tinggi Surabaya;
2. Mengimplementasikan Pengendalian gratifikasi pada Pengadilan Tinggi Surabaya;
3. Membentuk Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SIPP) dan Tim Manajemen Resiko pada Pengadilan Tinggi Surabaya;
4. Melakukan Kegiatan Pengendalian dan Mengkomunikasikan SPI kepada seluruh Pihak Untuk Meminimalisir Resiko;
5. Menunjuk Petugas Meja Pengaduan;
6. Menindaklanjuti Setiap Laporan Yang Masuk;
7. Menerapkan Whistle Blowing System pada Pengadilan Tinggi Surabaya;
8. Melakukan Identifikasi/Pemetaan benturan Kepentingan dalam tugas dan Fungsi Utama.
Susunan Tim
Koordinator Area
Hj. SRI HERAWATSH.MH.
Anggota
# |
Nama |
1 |
Heru Mulyono Ilwan, SH. MH |
2 |
Prim Fahrur Razi, SH. MH. |
3 |
Syahrir, ST., SH. |
4 |
Hj. Emi Rihastuti, SH.MH. |
5 |
Udin Wahyudin, S.H., M.H. |
6 |
Mucharom Rudianto, SH. |
7 |
Agis Yosianto Adam, S.H |
8 |
Aulia Mazidah, A.Md. |
9 |
Rominta Maria Lingga, A.Md. |
Rencana Kerja
LKE
Pemenuhan
Pengendalian Gratifikasi
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Unit kerja telah memiliki public campaign tentang pengendalian gratifikasi |
Link |
2 |
Unit kerja telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi |
Link |
Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Unit kerja telah membangun lingkungan pengendalian |
Link |
2 |
Unit kerja telah melakukan penilaian risiko atas unit kerja |
Link |
3 |
Unit kerja telah melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi |
Link |
4 |
Unit kerja telah mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SPI kepada seluruh pihak terkait |
Link |
Pengaduan Masyarakat
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Unit kerja telah mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat |
Link |
2 |
Unit kerja telah melaksanakan tindak lanjut atas hasil penanganan pengaduan masyarakat |
Link |
3 |
Unit kerja telah melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat |
Link |
4 |
Unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat |
Link |
Whistle Blowing System
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Unit kerja telah menerapkan whistle blowing system |
Link |
2 |
Unit kerja telah melakukan evaluasi atas penerapan whistle blowing system |
Link |
3 |
unit kerja menindaklanjuti hasil evaluasi atas penerapan whistle
blowing system |
Link |
Penanganan Benturan Kepentingan
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Unit kerja telah mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama |
Link |
2 |
Unit kerja telah menyosialisasikan penanganan benturan kepentingan |
Link |
3 |
Unit kerja telah mengimplementasikan penanganan benturan kepentingan |
Link |
4 |
Unit kerja telah melakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan |
Link |
5 |
Unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan |
Link |
Reform
Mekanisme Pengendalian Aktivitas
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan melihat kondisi apakah telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang |
Link |
Penanganan Pengaduan Masyarakat
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Pengukuran indikator ini dilakukan dengan melihat persentase penanganan pengaduan masyarakat |
Link |
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pegawai
# |
Indikator |
Eviden |
1 |
Tingkat kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK bagi pegawai yang wajib LHKPN |
Link |
2 |
Tingkat kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan (SiHARKA) bagi pegawai yang tidak wajib LHKPN |
Link |
Monev Area
Profil
Pada hari Rabu, tanggal 19 Februari 2025 Mahkamah Agung menggelar Sidang Istimewa Laporan Tahunan (Laptah) Mahkamah Agung yang diselenggarakan di...
Selengkapnya
Pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 18-19 Februari 2025 Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Bapak Charis Mardiyanto, SH. MH. menghadiri acara...
Selengkapnya
Pada Hari Rabu, tanggal 19 Februari 2025 bertempat di Command Center Pengadilan Tinggi Surabaya diadakan Rapat Evaluasi Keakuratan Data SIPP,...
Selengkapnya
Surabaya, 18 Februari 2025 – Pada hari ini, Pengadilan Tinggi Surabaya mengadakan rapat terkait penyusunan manajemen risiko yang berlangsung di...
Selengkapnya
Surabaya, 18 Februari 2025 – Pada hari ini, Pengadilan Tinggi Surabaya menggelar Rapat Kesekretariatan yang berlangsung di Aula Lantai 1...
Selengkapnya