berikan nilai kami melalui survey online dibawah ini

ANDA PUAS ?


DENGAN PELAYANAN KAMI

Isi Surveinya

PELAYANAN KAMI MEMUASKAN


BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Isi Disini

KAMI BERKOMITMEN MENCEGAH KORUPSI


APA PENDAPAT ANDA ?

Sampaikan Disini
2025
04
Feb

Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Kepegawaian Tenaga Teknis Peradilan Umum Secara Daring

Pada hari ini hari Selasa tanggal 4 Februari 2025, telah dilaksanakan Zoom Meeting “Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Kepegawaian Tenaga Teknis Peradilan Umum Secara Darin” yang diadakan oleh Badan Peradilan Umum (Badilum). Acara dimulai pukul 13.00 – 15.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Mokhamad Kodi, S.H., M.H. Selaku Sekretaris Pengadilan Tinggi, Lucia Christanty, SE.Ak., SH. Selaku Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan, dan Anugrah Nahari, S.Kom., M.HP. selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan TI Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselarasan dan keakuratan data kepegawaian di lingkungan peradilan umum, yang mencakup informasi mengenai status, jabatan, serta penempatan tenaga teknis. Proses rekonsiliasi data ini dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi antara Sistem Informasi Kepegawaian MA RI (SIKEP MA RI), Badilum Information System (BIS), serta Sistem Informasi Tenaga Teknis Badilum (SIGANIS Badilum)
di mana setiap unit kerja diminta untuk mengecek dan memperbarui data tenaga teknis yang ada, termasuk informasi mengenai posisi, pendidikan, dan status kepegawaian. Dalam kegiatan ini, petugas juga diajarkan untuk menggunakan aplikasi tersebut secara maksimal, guna mempercepat proses validasi data dan meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengelolaan data kepegawaian di lingkungan peradilan umum, sehingga memudahkan proses pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia. Dengan terselenggaranya rekonsiliasi data ini secara daring, Badilum juga menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan administrasi kepegawaian. Melalui kegiatan ini, Badilum berharap bahwa seluruh data kepegawaian tenaga teknis di peradilan umum dapat terverifikasi dengan baik, sehingga mendukung terciptanya sistem peradilan yang lebih transparan, profesional, dan akuntabel. (FES)




 Berita lainnya